Kali ini saya mau sedikit berbagi pandangan kepada para pembaca setia blog ini. Mengenai status yang oleh banyak orang dianggap menyeramkan. Apalagi kalau bukan Jomblo. Kalau pada tulisan sebelumnya lebih membahas bagaimana tetap bahagia walau jomblo melanda. Ternyata tidak semua bisa menerima status kejombloannya. Jadinya dia malah sengsara.
Untuk itu, saya berpandangan kalau jomblo itu ada 2 tipe. Jomblo Bahagia dan Jomblo Sengsara. Berikut penjelasannya.
Jomblo Bahagia
Untuk itu, saya berpandangan kalau jomblo itu ada 2 tipe. Jomblo Bahagia dan Jomblo Sengsara. Berikut penjelasannya.
Jomblo Bahagia
Jomblo tipe menganggap bahawa ke-JOMBLO-annya adalah pilihan. Jadi mereka memilih menjomblo karena memang sedang ingin menjomblo. Bukan karena tidak ada yang mau menjadi pasangannya. Sebenarnya jomblo pada golongan ini dapat dengan mudah melepas status jomblonya, tapi mereka memang cenderung lebih nyaman dengan status jomblonya. Atau.. Mereka memang mencari cinta tapi "Cinta Yang Sempurna".
Kenapa memilih menjomblo? Ingin menikmati kebebasan salah satu alasan utama. Disamping alasan lainnya seperti; ingin fokus ke karier, ingin membahagiakan orang tua dahulu, dan lain lain. Intinya, Jomblo Itu Pilihan
Jomblo Sengsara
Tidak perlu panjang lebar lah membahas Jomblo tipe ini. Tidak sampai hati saya dibuatnya.
Harapan saya, semoga kalian yang lagi jomblo adalah Jomblo Jomblo Bahagia (seperti saya). Jomblo itu bukan sesuatu yang menyeramkan, bahkan jika dijalankan dengan tulus ikhlas, semua bisa berubah menjadi sesuatu yang menyenangkan.