Puisi Cinta William Shakespeare

Bicara tentang Cinta, siapa yang tidak mengenal Shakespere? Ya, hampir di setiap karya-karyanya tidak pernah lepas dari konsep Cinta. Romeo and Juliet adalah salah satu contohnya. Mengapa harus cinta? Menarik untuk ditelusuri, bagaimanakah sebenarnya Shakespere memaknai Cinta? Lewat artikel berikut, saya berusaha untuk menjabarkannya buat kamu. Simak baik baik yaa..

Cinta ala Shakespere
image: hazysundaymorning

Cinta - Kesenangan sekaligus kesakitan

Bagi Shakespeare, cinta adalah sumber segala kesenangan dan kesakitan. Cinta, diposisikan diantara keduanya. Kesenangan tiada tara ketika cinta sedang berbunga-bunga, dan kesakitan luar biasa tatkala cinta menghujamkan belatinya.

My grief lies onward and my joy behind. (Sonnet I)
My only love sprungs from my only hate, Too early
seen unknown, and known too late!

( Romeo and Juliet, Act I, Scene V)

Love is a familiar. Love is a devil. There is no evil angel but Love.

(Loves Labours Lost, Act 1 Scene 2)

Cinta - Lebih dari sekedar hidup dan mati.


Perkara cinta melebihi segala permasalahan yang pernah dialami manusia. Bahkan tak jarang Shakespeare menjadikan cinta sebagai sebuah alasan untuk menjalani hidup dan bertemu dengan kematian.



My life upon her faith (Othello, Act 1, scene iii)
I'll follow you and make a heaven out of hell, and
I'll die by your hand which I love so well.

(A Midsummer’s Night Dream Act II, Scene I)


She will die if you love her not, And she will die ere she might make her love known

(Much Ado about Nothing, Scene II, Act iii)


His unkindness may defeat my life, But never taint my love

(Othello Act 4, Scene ii)

bersambung di Cinta ala Shakespere part 2

Artikel Terkait Cinta ,Puisi Cinta

Arsip Blog