Puisi Cinta William Shakespeare part 3 (end)

Ini adalah bagian terakhir dari artikel bersambung tentang Cinta ala Shakespere. Di bagian pertama dibahas tentang Cinta yang adalah Kesenangan dan juga Kesakitan, kemudian Cinta lebih dari sekedar hidup dan mati. Bagian ke-2 menjelaskan Cinta yang bisa membuat Gila, juga Cinta yang Luar biasa.

Bagian terakhir dari Cinta ala Shsakespere kali ini menjelaskan Cinta adalah penghambaan.

Cinta ala Shakespere


Cinta - Penghambaan


Cinta tak jarang membuat para pemeluknya teramat patuh hingga membudaki dirinya sebagai hamba penyembah cinta. Ketika cinta menguasai mereka, kepasrahan akan kehendak cinta menjadi tak terelakkan.

My heart is ever at your service.

(Timmons of Athens Act I, scene II)

I am your spaniel,

The more you beat me, I will fawn on you:

Use me but as your spaniel, spurn me, strike me,

Neglect me, lose me; only give me leave,

Unworthy as I am, to follow you.

What worser place can I beg in your love,--

And yet a place of high respect with me,--

Than to be used as you use your dog?

(Act II, Scene I)

One half of me is yours, the other half yours-

Mine own, I would say; but if mine, then yours,

And so all yours!

(The Merchant of Venice, Act iii, scene i)

Doubt thou the stars are fire,

Doubt the sun doth move,

Doubt truth to be a liar

but never doubt thy love.

(Hamlet, Act ii, scene ii)

Hear my soul speak.

Of the very instant that I saw you,

Did my heart fly at your service

( The Tempest, Act I, scene iii)

Cinta, dengan ribuan intrik dan fenomena yang mengekorinya, tak pelak telah membuat sebuah perubahan besar di dunia. Bagaimana kamu mengartikan cinta?

Artikel Terkait Cinta ,Puisi Cinta

Arsip Blog